Praktikum Cnidaria dan Porifera
Lina Nur Amalina
Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri Jember
NIM:
T20158005
ABSTRAK
Praktikum kedua ini yaitu mengidentifikasi
spesimen Cnidaria dan porifera. Dari dua spesimen tersebut diidentifikasi
dengan beberapa poin-poin penting yang telah ditentukan dengan mengamatinya
secara seksama. Dari beberapa identifikasi yang telah dilakukan secara pribadi
maupun berkelompok didapati hasil bahwasannya dari spesimen Porifera tersebut
bernama Heliclona
Sp
dan pada spesimen Cnidaria diketahui bahwa namanya ialah Goniastrea Favulus.
Dari dua spesimen tersebut ada beberapa hal yang sama yaitu sama memiliki
simetri radia, memiliki epidermis dan memiliki cara perkembang biakan secara sexual
dan asexual. Dan mereka juga memiliki beberapa ketidak samaan seperti halnya
wana,bentuk tubuh.
Kata kunci: Spesimen/bagian
kecil; Simetri/bentuk bagian;
Epidermis/Kulit bagian
Luar
.
PENDAHULUAN
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ
اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ
النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ
الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ
الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ
لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Artinya:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam
dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia,
dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia
hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala
jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan
bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum
yang memikirkan.
Dari ayat diatas dapat kita fahami bahwasannya dilaut banyak sekali
hewan-hewan yang dapat digunakan oleh manusia sebagai mata pencaharian yang
berguna bag manusia itu sendiri dengan cara mereka mendapatkannya yaitu dengan
berlayar membelah laut dengan kapal-kapal yang mereka miliki.
Pada percobaan yang dilakukan pada
praktikum kedua ini yaitu melakukan pengamatan terhadap porifera dan cnidaria.
Dalam pengamatan ini ada beberapa faktor yang diamati. Seperti klasifikasi,
karakter morfologi dan dendogram.
Werner E.G Müller:2003 menyatakan bahwa Porifera
merupakan suatu hewan primitif (basal) dan multisel yang hidupnya menetap dan
cara makannya yaitu dengan cara menyaring makanan namun tidak secara selektif.
Mereka mampu untuk menjaga tekanan air dan juga di perairan dangka porifera
(spone) mampu menyaring air pada siang hari dengan menggunakan sistem akuifer.
Karena efisiensi dari sistem akuifer dari mereka, sponge dapat menyaring 70%
bakteri tersuspendi dan material organik. Sehingga hal tersebut memungkinkan
mereka untuk mendiami atau tinggal di lingkungan yang kekurangan gizi seperti
karang tropis. (Paul Theriault: 2017) Porifera adalah kelompok organisme
akuatik yang besar kuno dan beragam yang
berada di seluruh perairan dangkal. Dan dalam bahasa inggris disebut dengan
sebutan sponge.
Menurut Paul Theriault:2017. Cnidaria masuk
pada filum animalia cnidocytes, atau sel penyengat, dengan simetri radial atau
melingkar, dan adanya larva planula pada beberapa titik dalam siklus hidupnya.
Cnidaria memiliki filum yang beragam yang ditandai dengan variasi bentuk yang
luas. Tetapi semua masih mendiami bagian tubuh tumbuhan. Mereka termasuk
ubur-ubur, anemon, coral, dan sea pens.
Dalam praktikum kali ini yang akan diamati
yaitu coral dan sponge.
METODE PENELITIAN
Dalam praktikum kedua mengenai porifera dan
cnidaria ini dilaksanakan pada pukul 10:30 hari senin 12 Maret 2018 bertempat
di laboratorium terpadu FTIK IAIN Jember. Dalam praktikum ini beberapa alat
yang dipakai dalam praktikum yaitu alat seksi, papan seksi, kaca pembesar (Loup)
, lembar pengamatan dan alat tulis. Selain alat-alat tersebut dibutuhkan juga
beberapa bahan, yaitu spesimen porifera dan juga spesimen cnidaria. Jadi dalam
praktikum kali ini dari beberapa spesimen tersebut diidentifikasi secara kasat
mata (secara makro).
Langkah kerja yang dilakukan dalam proses
pengamatan yaitu, menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan, dan baru
spesimen di taruh di papan seksi untuk diamati. Pada porifera yang perlu
dicatan karakter morfologinya yaitu, bentuk tubuh, warna tubuh, simetri tubuh,
tipe skeleton/ spikula, dan tipe kanal. Sedangakan pada cnidaria karakter
morfologi yang perlu dicatat yaitu, bentuk tubuh, warna tubuh, simetri tubuh,
tahap individu, tipe nematocysts, tipe pertumbuhan, tipe corralite dan tipe
columella. Selain mengidentifikasi karakter morfologi, spesimen juga di gambar.
Untuk porifera bagian-bagian yang diidentifikasi di gambar yaitu epidermis, mesofil, ostia/pores, osculum, dan
spongosoel. Sedangkan pada cnidaria ialah mulut/anus, tentakel, corallite, oral
disc, paliform Lobes, calice, ridges & valley, septa & septa teeth,
collumella, dan corallum.
HASIL
Dari data yang diperoleh dari kegiatan
identifikasi yang dilakukan pada dua spesimen yaitu satu spesimen porifera dan
satu spesimen cnidaria. Dapat diketahui bahwa spesimen porifera yang diamati
yaitu termasuk spesimen porifera Heliclona Sp dan pada spesimen cnidaria
diketahui bahwa namanya ialah Goniastrea Favulus.
Didapati hasil pengamatan sebagai berikut.
Tabel 1. Hasil pengamatan
Cnidaria
No
|
Pengamatan
|
Keterangan
(hasil pengamatan)
|
1
|
Tipe corallite
|
Meandroid
|
2
|
Struktur
diversity corallite
|
Meandroid
|
3
|
Bentuk
tubuh
|
Padat
|
5
|
Warna tubuh
|
Merah muda
|
6
|
Simetri Tubuh
|
Radial
|
7
|
Tahap individu
|
Polip
|
8
|
Tipe
Nematocysts
|
Tipe perekat
(Glutinant)
|
9
|
Tipe
Pertumbuhan
|
columnar
|
10
|
Tipe
Columella
|
kecil
|
Tabel 1. Hasil pengamatan
porifera
No
|
Pengamatan
|
Keterangan
(hasil pengamatan)
|
1
|
Bentuk tubuh
|
Syconoid
|
2
|
Warna
tubuh
|
Hijau pupus
|
3
|
Simetri
tubuh
|
Radial
|
5
|
Tipe skeleton
|
Monaxon Spikula
|
6
|
Tipe kanal
|
Modifikasi
Leukonoid
|
(a)
|
Kingdom : Animalia
Filum : Porifera
Class : Demospongiae
Ordo : Haplosclerida
Family : Chalinidae
Genus : Heliclona
Spesies : Heliclona Sp
|
(b)
|
Gambar 1. (a) spesimen
porifera, (b) identifikasi spesimen porifera
(a)
|
Family: Faviidae
Genus
: Goniastrea
Spesies: Goniastrea
|
(b)
|
Gambar 2. (a) spesimen Cnidaria, (b) identifikasi spesimen
Cnidaria
PEMBAHASAN
Dari praktikum pengamatan yang telah
dilakukan mengenai identifikasi cnidaria dan porifera didapati hasil bahwa
antara keduanya memiliki faktor yang sama yaitu, simetri tubuh yang sama-sama
yaitu simetri Radial, sedangkan untuk bentuk tubuh, warna tubuh, tidak ada
kemiripan sama sekali. Pada bentuk tubuh cnidaria memiliki bentuk yang padat
dan keras, sedangkan porifera memiliki bentuk tubuh yang kenyal dan berpori.
Dari hasil identifikasi cnidaria dan termasuk
kelompok metazoa dan eumetazoa. Menurut oxford dictionary, metazoa merupakan
bagian utama dari kingdom animalia yang terdiri dari semua binatang selain
protozoa dan spons, mereka adalah hewan multisel dengan jaringan yang berbeda. sedangkan
menurut Annisa Rahma dalam sebuah artikel menyatakan bahwa eumetazoa merupakan
kelompok hewan yang sudah memiliki jaringan sejati. Dari pengertian tersebut
cnidaria termasuk metazoa dan eumetazoa.
Dari data yang telah dibuat maka dapat
diperoleh suatu dendogram sebagai berikut:
Gambar 3. Dendogram
Dan untuk kunci identifikasi nya
bagi cnidaria Genistrea fefukus dan porifera Heliclona Sp yaitu:
- Berwarna hijau
............................................................................................................ 2
Berwarna
merah
muda............................................................................................... 3
- Tubuh
keras.................................................................................................................. Cnidaria
Tubuh
kenyal................................................................................................................ 3
- Tubuh
berongga...........................................................................................................Porifera
Tubuh
padat................................................................................................................. 2
SIMPULAN
Dari data hasil pengamatan tersebut, antara
cnidaria dan porifera terdapat beberapa kesamaan, namun dalam secara utuh mereka
memiliki beberapa sifat struktur dll yang sangat berbeda. Kesamaan mereka yaitu
sama-sama memiliki simetri radia, sama memiliki epidermis dan memiliki dua cara
perkembang biakan yaitu sexual dan asexual.
DAFTAR PUSTAKA
Müller,
Werner E.G. 2003. Sponges (porifera). Germany: Springer
Theriault,
Paul. 2017. The table of animals (the porifera, Ctenophora, and Cnidaria).
BSC, nd
Comments
Post a Comment