Pengamatan Cacing Platyhelminthes dan Annelida
Lina Nur Amalina
Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember
NIM:
T20158005
ABSTRAK
Praktikum yang
dilakukan pada hari Senin, 19 Maret 2018 yang dilaksanakan di Laboratorium
Terpadu FTIK IAIN Jember. Yaitu praktikum pengamatan cacing dari kelas
Platyhelminthes dan Annelida. Dalam pelaksanaan praktikum ini dilakukan
pengamatan secara kasat mata saja pada bagian luar/penampang luar dan juga
pengamatan pada bagian dalam khusus pada cacing tanah dengan bantuan loup. Pada
praktikum ini didapati hasil bahwasannya dari dua kelas tersebut memiliki 2
kesamaan yaitu sama-sama memiliki simetri tubuh bilateral. Dari dua kelas
tersebut juga memiliki peranan bagi kehidupan yaitu contohnya Cacing tanah Pheretime sp. dan Lumbricus sp.
memakan detritus bahan organik dan menggemburkan tanah.
Kata kunci: Cacing tanah; Polidadiae;
Planaria: Nereis Virens (Alitta Virens)
.
PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi ulasan tentang alasan dilakukannya
penelitian. Penelitian di PTKI sangat disarakan menggunakan dasar-dasar Agama
Islam sebagai alasan dilakukannya penelitian ilmiah, seperti yang teah
dijelaskan dalam Al Quran surat Al- Jasiyah ayat 4:
وَفِي
خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِنْ دَابَّةٍ آيَاتٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Artinya: Dan pada penciptakan kamu dan pada
binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini,
(Tafsir
jalalain) (Dan pada penciptaan kalian) penciptaan
masing-masing di antara kalian, yaitu mulai dari air mani, lalu berupa darah
kental, kemudian segumpal daging, lalu menjadi manusia (dan) penciptaan (apa yang bertebaran) di muka
bumi (berupa
makhluk-makhluk yang melata) arti kata Ad-Daabbah adalah makhluk hidup yang melata di
permukaan bumi, yaitu berupa manusia dan lain-lainnya (terdapat tanda-tanda
kekuasaan Allah dan keesaan-Nya bagi kaum yang meyakini) adanya
hari berbangkit.
Dari
praktikum yang dilakukan yaitu mengenai praktikum percacingan. Dimana didalam
praktikum ini dilakukannya pengamatan terhadap empat macam cacing yaitu pada
Plathyhelminthes , Annelida. Dalam praktikum ini dilakukan untuk mengetahui
perbedan dan persmaan sehingga nanti bisa dapat menentukan klasifikasi dan juga
dapat membuat dendogram dan kunci klasifikasi. Sehingga dapat memudahkan untuk
proses mengidentifikasi kedepannya.
Justin
Gerlach: 2011 menyatakan dalam bukunya bahwa Annelida merupakan suatu firum
yang bisa dikatakan sangat beragam dimana didalamnya terdiri dari cacing yang
khas contohnya yaitu pad lintah, air tawar, dan hirudinea. Spesies
terestrial dan air tawar adalah cacing tanah oligochaeta dan lintah hirudin. (AHA:
2017) Annelida berasal dari bahasa
yunani Annulus yang memiliki arti cincin dan oidos yang artinya bentuk. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa annelida merupakan cacing yang bentuknya seperti
cincin. Annelida memiliki tubuh yang lunak dan basah dan bernapas menggunakan
kulitnya. Contoh dari cacing annelid yaitu Lintah, cacing tanah, cacing pasir
dsb.
Platyhelminthes berasal dari
bahasa yunani, Platy = Pipih dan Helminthes =
cacing. Oleh sebab itulah Filum platyhelminthes sering disebut Cacing Pipih.
Platyhelminthes adalah filum ketiga dari kingdom animalia setelah porifera dan
coelenterata. Platyhelminthes adalah hewan triploblastik yang paling sederhana.
Cacing ini bisa hidup bebas dan bisa hidup parasit. Yang merugikan adalah
platyhelminthes yang hidup dengan cara parasit (http://www.pusatbiologi.com). Karakteristik
dai filum platyhelminthes yaitu secara zoologi bahwa merupakan suatu organisme
yang relatif primitif yang mempunyai simetri bilateral yang berbeda dan
memiliki perbedaan yang sangat kontras antara yang hidup bebas dan parasi (Marcel
florkin andBradleey T. Scheer:1968)
METODE PENELITIAN
Pada praktikum pengamatan Platyhelminthes
dan Annelida yang dilaksanakan oada hari Senin 19 Maret 2018. Yaitu dimana
dilakukan pengamatan pada Platyhelminthes mengamati cacing pipih yang termasuk
genus Pseudobiceros (locality dari Pantai papuma) dan spesies Planaria
(Localty dari karang pring). Sedangkan pada annelida juga mengamati dua
jenis yaitu cacing tanah/oligoceta (locality dari kencong) dan Alitta
(locality dari pantai papuma). Pada praktikum ini selain bahan-bahan dari
beberapa jenis cacing yang sudah dilakukan tersebut juga dibutuhkan beberapa
alat-alat yang menunjang pelaksanaan praktikum pengamatan cacing, yaitu papan
bedah, glove, tissue, gunting bedah, tangkai pisau bedah, daun pisau bedah,
paku bedah bertangkai, spatula, alat tulis dan camera.
Dalam melakukan praktikum pengamatan ini
yang dilakukan yaitu, untuk mengidentifikasi bagian-bagian dari tubuh cacing
dengan cara menggambar cacing dan memberi keterangan pada beberapa
bagian-bagiannya, selain mengamati penampang luar khusus untuk cacing tanah
juga dilakukan pengamatan didalam nya denganmelakukan pembedahan mulai dari
bagian mulut sampai pada bagian genitan papile.
HASIL
Dari engamatan 4 cacing yang berbeda yang
telah dilakukan mengenai pengamatannya didapati hasil yaitu sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil Pengamatan
Platyhelminthes Pseudobiceros
No
|
Pengamatan
|
Keterangan
(hasil pengamatan)
|
1
|
Bentuk tubuh
|
Pipih
|
2
|
Warna
Tubuh
|
Hijau
|
3
|
Simetri
Tubuh
|
Bilateral
|
5
|
Ukuran Tubuh
|
Panjang: 4,3 cm
Lebar: 3 cm
|
Tabel 2. Hasil Pengamatan
Platyhelminthes Planaria
No
|
Pengamatan
|
Keterangan
(hasil pengamatan)
|
1
|
Bentuk tubuh
|
Pipih
|
2
|
Daerah posterior
dan anterior
|
Terlihat jelas
|
2
|
Warna
Tubuh
|
Hitam dan bagian
tepi putih
|
3
|
Simetri
Tubuh
|
Bilateral
|
5
|
Ukuran Tubuh
|
Panjang: 0,4 cm
Lebar: 0,2 cm
|
Tabel 3. Hasil pengamatan
Annelida Oligoceta
No
|
Pengamatan
|
Keterangan
(hasil pengamatan)
|
1
|
Bentuk tubuh
|
Panjang bersegmen,
tripoblastik
|
2
|
Warna
Tubuh
|
Coklat keabu-abuan
|
3
|
Simetri
Tubuh
|
Metamenk
|
5
|
Ukuran Tubuh
|
Panjang: 10 cm
Lebar 0,5cm
|
Tabel 4. Hasil pengamatan
Annelida Alitta
No
|
Pengamatan
|
Keterangan
(hasil pengamatan)
|
1
|
Bentuk tubuh
|
Memanjang,
bersegmen, tiap segmen memiliki Setae
|
2
|
Daerah posterior
dan Anterior
|
Terlihat jelas
|
3
|
Warna
Tubuh
|
Hijau Kekuningan
|
4
|
Simetri
Tubuh
|
Bilateral
|
5
|
Ukuran Tubuh
|
Panjang: 7 cm
Lebar 0,4 cm
|
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum:
Platyhelmintes
Kelas: Turbellaria
Ordo: Poycladida
Family:
Pseudocerotidae
Genus: Pseudobiceros
|
|
(b)
|
Gambar 1. (a) Spesimen
Platyhelmintes/ Pseudobiceros, (b) Identifikasi Spesimen
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Phylum:
Platuhelminthes
Class: Turbellaria
Ordo: Tricladida
Family: Planaridae
Genus: Planaria
Spesies: Planaria
tigrina
|
|
(b)
|
Gambar 2. (a) Spesimen Platyhelmintes/Planaria, (b) Identifikasi
Spesimen
(a)
|
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum: Annelida
Kelas: Clitellata
Ordo: Haplocida
Family: Lumbicidae
Genus: Lumbicius
Spesies: Lumbicius
|
(b)
|
|
(c)
|
|
(d)
|
Gambar 3. (a) Spesimen
Annelida/ Oligocetae, (b)bagian dalam, (c) Identifikasi Spesimen,
(d) identifikasi isi dalam tubuh cacing tanah
(a)
|
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum: Annelida
Class: Policaeta
Ordo: Phillodocida
Family: Nereididae
Genus: Alitta
|
(b)
|
Gambar 4. (a) (b) identifikasi Annelida Alitta
PEMBAHASAN
Dari hasil yang didapati didalam praktikum
pengamatan cacing ini didapati hasil bahwasannya ada 2 spesies yang diamati
dari masing-masing kelas. Pada Platyhelminthes mengamati cacing pipih yang
termasuk genus Pseudobiceros (locality dari Pantai papuma) dan spesies Planaria
(Localty dari karang pring). Sedangkan pada annelida juga mengamati dua
jenis yaitu cacing tanah/oligoceta (locality dari kencong) dan Alitta
(locality dari pantai papuma).
Dari annelida keduanya memiliki bentuk
tubuh yang panjang dan bersegmen namun, keduanya juga memiliki setae. .Perbedaan
antara keduanya yaitu warna tubuh, acing tanah memiliki warna coklat
keabu-abuan sedangkan Alitta memiliki warna Hijau kekuningan. Perbedaan
selanjutnya yaitu pada simetri tubuhnya cacig tanah memiliki simetri Metamenk
sedangkan Alitta Bilateral.
Sedangakan pada Platyhelminthes keduanya
memiliki tubuh yang pipih, dengan simetri yang sama-sama bilateral. Jika di Pseudobiceros
bagian anterior dan posteriornya tidak nampak jelas namun di Planaria
bagian tersebut memiliki tampang yang sangat terlihat jelas. Cacing pipih
memiliki warna hijau sedangakan pada planaria memiliki warna hitamm dan pada
bagian tepinya berwarna putih.
Annelida dan platyhelminthes juga memiliki
peranan bagi kehidupan/ekosistem disekitarnya, yaitu seperti cacing tanah yang
bisa menjadi Cacing tanah Pheretime sp. dan Lumbricus sp.
memakan detritus bahan organik dan menggemburkan tanah.
Kunci
identifikasi Annelida Oligoceta
1b. - Chaetae present ................................................................................................................. 4
4b - Chaetae not on
parapodia, rarely ornate, at most forked with a few intermediate prongs
(Fig.1A–I) or with a row of small teeth (Fig. 5G); body generally of uniform
thickness and appearanceexcept for a tapering tail end;
gills rarely present, but if present then either 2 simple filamentson most
segments or on the posterior segments only, or several simple filaments or
lobes on theanal segment (Fig. 2); head simple: usually rounded and without
ornamentations but a fewspecies with either a single proboscis (Fig. 2C) or a
single pair of simple pigmented eye spots;common in freshwater but many
Tubificidae marine .................................................................
5
5b. - Often larger (1mm
to several cm); hair chaetae normally restricted to dorsal bundles (except for Capilloventridae)
or absent; prostomium not ciliated, locomotion by use of body wall musculature;
generally with obvious intersegmental furrows; head not larger than rest of
body (Fig. 2A–C); epidermal oil glands absent; clitellum present in mature
specimens................................................................................................
Oligochaeta
Kunci
identifikasi Platyhelminthes policladidae
1b. Memiliki
usus......................................................................................................... 2
2A. Ususnya sederhana/bercabang..................................................................... 3
3B. Usus
bercabang.............................................................................................. ............. 4
4a. Alat genital
terpisah............................................................................ Policladidae
Dendogram
SIMPULAN
Jadi simpulan dari praktikum pengamatan
cacing yang telah dilakukan didapati hasil bahwa cari cacing yang berbeda kelas
yaitu dari platyhelminthes dan annelida yaitu sama-sama bersimetri bilateral.
Pada kelas Platyhelminthes persamaan antara kedua spesiesnya yaitu sama-sama
aseksual dan seksual, pipih, saluran pencernaan bercabang. Sedangkan pada kelas
annelida pada kedua kelas memiliki banyak sekali persamaa, dan hampir semuanya
sama, yang membedakan adalah warnanya.
DAFTAR PUSTAKA
Gerlach,
Justin. 2011. Crustacea, Platyhelmintes, Nematoda, Nemertea, Annelida,
Rotifera and Tardigrata of the seychelles Island. Manchester: Siri
Scientific Press.
Florkin, Marcel, Bradleey T. Scheer. 1968. Volume
II Porifera Coelenterata and Platyhelminthes. Newyork and London: Academic
Press)
Alquran terjemah (Apl. Quran Karim)
Tafsir
Jalalayn (Apl. Quran Karim)
Kunci
identifikasi Oligoceta https://www.researchgate.net/publication/233727100_16_Annelida_Oligochaeta
Kunci
identifikasi polycladidae https://www.scribd.com/document/329370343/Cara-Membuat-Dendogram
Comments
Post a Comment