Vertebrata : Ikan Pari (Dasyatis Sp)
Lina Nur Amalina
Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember
NIM:
T20158005
ABSTRAK
Ikan pari tergolong pada hewan vertebrata
yang berasal dari filum Chordata yang tinggal di perairan air asin atau tinggal
di lau. Ada beberapa yang mengatakan bahwasannya ikan pari merupakan hasil
evolusi dari ikan hiu yang telah beradaptasi dengan perairan dalam air laut. Dalam
pratikum pengamatan ini dilakukannya pengamatan terhadap bentuk morfologi dari
ikan pari yang didapati dari TPI Puger Jember yang umurnya tergolong muda
karena bentuk tubuhnya yang kecil. Proses pengamatan menggunakan beberapa alat
sederhana seperi papan seksi, alat seksi, glove, masker, kamera dan lembar
pengamatan. Didapati bahwa ikan pari ini dari spesies Dasyatis Sp. Dengan bagian
tubuh yang paling menonjol dan dapat secara mudah d kenali yaitu memiliki tubuh
yang lebar dengan mata yang berada diatas tubuh dan mulut serta insang yang
berada pada bagian bawah tubuh dan juga memiliki duri pada bagian tengan
ekornya yang sangat panjang.
Kata kunci: Ikan
pari,/Vertebrata/Chordata/tubuh lebar.
.
PENDAHULUAN
Tuhan
menciptakan makhluknya bermacam-macam, dengan bentuk dan lingungan hidupnya
yang beragam pula. Alloh SWT dalam Al-Qur’an juga telah menyebutkan atau telah
menjelaskan mengenai hewan air. Hal tersebut telah di jelaskan dalam sebuah
surat, salah satunya ialah pada surah Al- A’raf ayat : 163
وَاسْأَلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ حَاضِرَةَ
الْبَحْرِ إِذْ يَعْدُونَ فِي السَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ
سَبْتِهِمْ شُرَّعًا وَيَوْمَ لَا يَسْبِتُونَ ۙ لَا تَأْتِيهِمْ ۚ كَذَٰلِكَ نَبْلُوهُمْ
بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ
Artinya:
Dan
tanyakanlah pada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika
mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka
ikan-ikan (yang berada disekitar) mereka terapung dipermukaan air, dan
dihari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka.
Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.
Vertebrata
ialah sub filum dari Chorddata yang memiliki anggota yang cukup besaar yang
paling dikenal. Tubuh dibagi menjadi tiga bagian yang cukup jelas: kepala,
badan, ekor (www.pdffactory.com 06 mei
2018). Vertebrata juga memiliki beberapa tipe jaringan otot. Diantaranya ialah
otot polos atau otot visceral, otot rangka dan otot jantung. Selain memiliki
beberapa macam otot hewan vertebrata juga telah memiliki sistem pencernaan yang
komplit seperti mulut, lidah, gigi, faring, esofagus, lambung, usus, kloaka
atau rectum dan anus.peredaran darahnya tertutup yang terdiri atas jantung,
pembuluh darah kapiler, arteri, dan vena.
Dalam
praktikum kali ini akan diulas mengenai hewan vertebrata yaitu ikan pari. Perairan laut Indonesia dikenal
memiliki biodiversitas
sangat tinggi. Salah satu biota yang
diduga diversitas jenisnya tinggi dan mempunyai
nilai ekonomi adalah ikan pari. Ikan ini
dikenal juga sebagai ikan batoid, adalah sekelompok
ikan bertulang rawan dari urdo RAJIFORMES
yang terdiri dari 8 famili, 49 genus
dan 315 jenis (NELSON 1976). Menurut van
HOEVE (1992), ikan pari yang sudah diketahui
saat ini ada 340 jenis, terdapat di seluruh
perairan tropis, subtropis dan daerah iklim
sedang. Di Indonesia, diversitas jenis ikan pari belum diketahui secara pasti,
termasuk mengenai
potensi, distribusi, ekologi, behavior,
reproduksi dan aspek-aspek biologinya
(Nurdin Manik:2003).
Menurut van HOEVE dalam sebuah jurnal Nurdin Manik:2003 menjelaskan bahwa berdasarkan
teori evolusi ikan pari merupakan cabang dari ikan hiu yang telah beradaptasi
dengan kehidupan dasar laut. Tekanan air lautlah yang menjadi faktor utama
merangsang dan mengarahkan arus evolusi ikan pari. Bergesernya celah insang kesisi
bawah tubuh tidak
hanya memungkinkan mampu lepas landas dengan "daya
dorong semburan",
tetapi juga memungkinkan sirip dadanya
dapat terbentang di sekitar kepala sehingga
terciptalah ikan pari zaman modern dengan
sirip dada mirip sayap.
METODE PENELITIAN
Dalam proses prktikum pengamatan yang
dilakukan terhadap ikan pari ini membutuhkan beberapa alat dan bahan untuk
menunjang keberlangsungan dari proses pengamatan. Alat-alat yang digunakan atau
yang dibutuhkan ialah papan seksi, alat seksi, kamera handphone, alat tulis,
penggaris, glove, dan masker. Sedangkan untuk bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu
ikan pari yang didapati dari TPI Puger Jember.
Praktikum pengamatan ini dilaksanakan pada
hari Kamis tanggal 24 Mei 2018 yang dilaksanakan di lantai dua laboratorium
terpadi FTIK IAIN Jember. Pada proses pengamatan ini ikan pari yang telah
disiapkan di identifikasi dari bentuk, panjang lebar dan bagian-bagiannya
sambil direkam dengan sebuah gambar.
HASIL
Dari praktikum perrcobaan yang telah
dilakukan didapati beberapa hasil pengamatan sebagai berikut:
Tabel 1. Karakter Morfologi
dan kelas Insekta
No
|
Spesies
|
Keterangan
Morfologi (hasil pengamatan)
|
1.
|
Ikan
Pari (Dasyatis S)
|
·
Hidup dilaut
·
Kelamin male
·
Warna hitam
·
Bentuk tubuh yang melebar
·
Memiliki sirip dada yang melebar
dan menyatu dengan sisi kanan kiri di kepalanya
·
Umumnya memeliki ekor yang sangat
panjang dan menyerupai cambuk
·
Ekornya dilengkapi dengan duri yang
beracun
·
Memiliki celah insang, mulut, anus
serta clasper
·
Mata ikan pari terletak pada bagian
kepala bagian samping
·
Bentuk dan posisi mulutnya ventral
·
Alat pernapasan berjumlah 5-6 pasang,
yaitu berupa celah insang yang terletak dibawah mulut bagian ventral.
·
Panjang ekornya 13 cm
·
Panjang duri ekor 0,6 cm
·
Lebar mulut 0,6 cm
|
Ikan pari yang dijadikan bahan pengamatan
memiliki klasifikasi sebagai berikut:
Kingdom :
Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Ordo : Myipobabiformes
Famili : Dasyatidae
Genus : Dasyatis
Spesies : Dasyatis Sp.
Gambar 1. Bagian Anus
(kloaka)
Gambar 2. Bagian Mulut, celah insang
Gambar 3. Hasil Identifikasi
PEMBAHASAN
Ikan prai merupakan golongan dari filum
Chordata dari Vertebrata yang di didentifikasi sebagai hasil evolusi dari ikan
hiu. Hal tersebut dijelaskan oleh Nurdin Manik:2003 dalam jurnalnya. Dari hasil
pengamatan dapat diketahui bahwasannya ikan pari yang diamati termasuk pada
kelamin jantan dan masih berumus sangat muda diihat dari ukuran tubuhnya. Ia memiliki
sepasang mata yang ada di kepalanya dengan tubuh yang lebar dan mulut nya
berada pada bagian bawah tubuhnya dengan disamping mulutnya ada 5-6 celah
insang. Ikan pari ini memiliki ekor yang panjang, dan lebih panjang dari ukuran
tubuhnya serta memiliki duri yang mengandung racun dibagian tengah dari
ekornya.
SIMPULAN
Ikan pari merupakan golongan dari
vertebrata dari filum Chordata dengan tubuh yang mirip dengan hiu namun
tubuhnya lebar. Sebab itu ada yang mengatakan bahwa ikan pari merupakan hasil
evolusi dari ikan hiu karena telah beradaptasi dengan lingkungan bawah laut
yang dalam. Dengan tubuh yang lebar dan bagian mulut yang berada dibawah serta
memiliki celah insang d sekitar mulutnya. Dan untuk pertahanan dirinya ia
memiliki duri di bagian tengah ekornya yang panjang dengan panjan duri
beracunnya yaitu sekitar 0,6 cm.
DAFTAR PUSTAKA
Manik.
Nurdin. 2003. Beberapa Catatan Mengenai Ikan Pari. Oseana: Volume XXVIII, Nomor 4, 2003: 17-23
Utami. Mutiara Nurul Syam, dkk. 2014. Studi
Ikan Pari (Dasyatis Sp) di TPI Tasik
Agung Rembang. Journal Of Marine Research: Volume
2, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 79-85
Comments
Post a Comment